Menjelajah Keindahan Alam Yang Belum Terjamah Di Sumatera Selatan

 Menjelajah Keindahan Alam Yang Belum Terjamah Di Sumatera Selatan

Pagar Alam terletak di bagian utara Sumatera Selatan dan berjarak tujuh jam perjalanan dari Palembang dengan mobil. Untuk diketahui, Pagar Alam terletak di dataran tinggi yang diapit oleh pegunungan dan perbukitan. Akibatnya, dibandingkan dengan Palembang, suhu di Pagar Alam lebih rendah dan membuat Anda merasa agak nyaman.


Pagar Alam menawarkan banyak tempat menarik untuk dijelajahi mulai dari pegunungan dan air terjun hingga perkebunan teh. Alam yang indah mempesona dan memiliki akses mudah ke pengunjung. Jika Anda membutuhkan udara segar jauh dari kota dan keramaian, Pagar Alam adalah tujuan alternatif yang mengagumkan.


Gunung Dempo

Gunung Dempo adalah objek wisata utama di Pagar Alam, di mana Anda dapat mendaki ke puncaknya dan menikmati pemandangan yang indah. Ini memberi Anda pemandangan garis pohon, perbukitan hijau, dan sungai. Tak heran, hiking sangat populer di Gunung Dempo karena akan menantang Anda untuk menaklukkan gunung tertinggi di Sumatera Selatan dengan ketinggian puncak 3.173 meter di atas permukaan laut. Untuk pendaki profesional, dibutuhkan sekitar lima jam atau lebih. Panduan tidak diperlukan tetapi Anda masih perlu mendapatkan izin di titik awal untuk keselamatan Anda.



Jika Anda tidak ingin mendaki ke puncak, mengunjungi lereng gunung dengan mobil atau berjalan-jalan adalah pilihan yang baik. Di sekitar perkebunan teh terdapat berbagai macam tanaman seperti jambu biji, singkong, terong, cabai, kopi, dan berbagai macam bunga. Di salah satu lereng gunung, Basecamp Kampung IV menjadi spot dimana Anda bisa melihat pemandangan spektakuler kota Pagar Alam dari atas yang sungguh menakjubkan. Anda juga bisa berkemah di kawasan ini untuk menikmati sensasi tidur di bawah bintang dan menikmati matahari terbit di pagi hari.


Untuk mencapai kaki Gunung Dempo, pengunjung dapat berkendara sejauh kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota Pagar Alam.


Air Terjun Yang Indah


Air terjun merupakan salah satu atraksi yang tidak boleh dilewatkan saat Anda berkunjung ke Pagar Alam. Ada tiga air terjun yang patut untuk dijelajahi karena masih alami dan asri: Embun (Embun), Tujuh Kenangan (Tujuh Kenangan), dan Mangkok ( Mangkok ). Spot-spot ini berdekatan satu sama lain sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk menjelajah


Air Terjun Embun adalah curug khas atau air terjun klasik dimana air turun secara vertikal dan tidak bersentuhan dengan permukaan batuan dasar. Air terjun setinggi 100 meter ini merupakan yang tertinggi di Pagar Alam. Air terjun terbelah di bagian atas, membentuk beberapa aliran yang indah di sepanjang jalan sebelum mengalir ke kolam dangkal. Uniknya air terjun ini memiliki volume air yang kecil sehingga air yang turun dari atas akan berubah menjadi embun saat mencapai kolam. Inilah alasan mengapa disebut Air Terjun Embun (Embun). Jika berani, Anda bahkan bisa mencoba mandi air terjun di sini.


Bagaimana dengan Air Terjun Tujuh Kenangan? Ini adalah air terjun ekor kuda yang khas dan saat air turun, ia mempertahankan kontak dengan batuan dasar. Air terjun tujuh kenangan memiliki genangan dan seluncuran dari batuan alam yang selalu dialiri air. Tebing kecil juga bisa kamu temukan sebagai spot untuk terjun yang bisa menambah keseruan pengalamanmu. Saat berkunjung ke air terjun ini, Anda akan mendengar kicauan burung dan melihat kupu-kupu kuning di sekitar kolam. Wisatawan biasanya menghabiskan waktunya dengan bermain air atau sekedar duduk di atas bebatuan besar sambil menikmati alam.


Dibandingkan Embun dan Tujuh Kenangan, Air Terjun Mangkok terlihat berbeda karena memiliki kontur yang datar dan dikenal dengan sebutan air terjun bowled yang khas, demikian namanya. Airnya menetes dan menyebar di atas kolam lebar yang menyerupai mangkuk. Kolam di air terjun ini sangat dalam dan suhunya rendah. Terasa sangat dingin saat terjun ke air namun banyak wisatawan yang masih cenderung berenang karena area kolam yang luas. Apalagi selama berkunjung, Anda akan melihat beraneka ragam pohon bambu.


Situs Megalitik


Aktivitas menarik untuk dilakukan adalah mengenang masa lalu dan berburu situs megalitik purba di Pagar Alam. Salah satu tempat yang harus Anda kunjungi adalah Tanjung Aro. Di Tanjung Aro, Anda akan melihat peninggalan megalitik berupa patung manusia melilit ular dan juga kuburan batu. Kedua benda itu berdekatan, hanya berjarak 50 meter. Patung manusia ini terletak di area persawahan sedangkan kuburan batu berada di tengah pemukiman di Kecamatan Tanjung Aro. Para arkeolog setuju bahwa patung batu ini berasal dari setidaknya 3.000 tahun yang lalu.



Kedua monumen ini merupakan peninggalan prasejarah dari masa megalit yang berkembang di kawasan Pagar Alam. Monumen telah dipelihara dan dilestarikan oleh otoritas setempat. Patung tersebut telah dilindungi dengan pagar besi. Selain itu, monumen tersebut telah diakui sebagai situs cagar budaya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, bicaralah dengan orang-orang yang tinggal di sini, yang pengetahuannya tentang kearifan lokalnya dapat membimbing Anda.

KONTEN TERKAIT : 

Wisata Terbaru Setelah Pandemi Covid corona

Indahnya Rekreasi Wisata Alam Di Bandongan, Jawa Tengah

Gunung Bromo Dengan  250 Anak Tangga Menuju Keindahan


Comments