Gunung Bromo Dengan 250 Anak Tangga Menuju Keindahan
Gunung Bromo memang tidak ada habisnya. Meski sewaktu-waktu gunung berapi ini masih mengalami erupsi, nyatanya tetap banyak wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang mengunjungi gunung dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut ini.
Selain menawarkan panorama yang elok, harga tiket masuk ke kawasan ini memang sangat sesuai dengan keindahan yang ditawarkan.
Lokasi dan Pesona Gunung Bromo
Objek wisata andalan Probolinggo ini meliputi 4 kawasan, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Gunung Bromo sendiri termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sehingga, tidak heran jika banyak agen travel yang menawarkan paket wisata Gunung Bromo lengkap dengan pendakian ke Gunung Semeru.
Untuk menuju ke gunung tersebut, Anda harus terlebih dahulu melewati hamparan pasir yang sangat luas. Apabila Anda mengendarai mobil Jeep, akan ada pos pemberhentian terakhir di sana. Setelahnya, Anda harus berjalan kaki untuk menuju ke puncak. Namun jangan khawatir, bagi yang tidak kuat berjalan kaki, di sana juga disediakan persewaan kuda oleh warga sekitar.
Jarak ke arah kaki Gunung Bromo sekitar 3 km. Jalan yang ditempuh cukup landai. Tak ayal jika banyak anak-anak yang juga sanggup menapakkan kaki di puncak gunung tersebut. Bila sudah sampai di badan gunung, jalan yang Anda lalui akan berubah menanjak dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Tak seperti saat mendaki Semeru, di Bromo sudah tersedia sekitar 250 anak tangga yang dapat dilalui para pengunjung untuk sampai ke puncak Sang Brahma. Tangga di gunung ini sendiri terbagi menjadi 2 jalur, yang satu untuk naik dan satunya untuk turun.
Sebenarnya, tidak butuh waktu lama untuk sampai ke puncaknya, kurang lebih 10 menit Anda sudah bisa berada di puncak. Namun, karena banyaknya pengunjung yang juga antre untuk menaiki tangga, maka waktu tempuh untuk sampai di puncak pun bisa menjadi lebih lama. Walaupun untuk naik ke puncak Gunung Bromo tidak terlalu sulit dan hanya tinggal menaiki anak tangga, Anda tidak perlu memaksakan diri bila merasa kelelahan. Jika mulai merasa lelah, Anda bisa beristirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan.
Layaknya tempat yang dipercaya sakral lainnya, di Gunung Bromo pun beredar sebuah mitos. Bila Anda naik tangga Gunung Bromo dengan pasangan dan menghitungnya mulai dari anak tangga pertama hingga anak tangga terakhir dan hasil hitungannya sama, maka Anda dan pasangan akan berjodoh. Namun, sekali lagi, itu semua hanya mitos, Anda boleh percaya, boleh juga tidak.
Ketika sampai di puncak, Anda akan disuguhi pemandangan kawah Gunung Bromo yang masih aktif dan sesekali menyemburkan gas. Ingat, meski bibir kawahnya cukup luas, untuk melihat kawah gunung, jangan sampai melebihi batas yang telah ditetapkan. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya jatuh ke kawah yang mendidih. Jika Anda berangkat sebelum subuh, Anda akan mendapatkan bonus pemandangan sunrise yang sangat luar biasa.
Harga Tiket Gunung Bromo
Untuk bisa menikmati keindahan Gunung Bromo, wisatawan perlu membayar tiket masuk dengan harga mulai Rp29 ribu pada hari biasa dan Rp34 ribu pada hari libur. Sementara, harga tiket untuk wisatawan mancanegara mulai Rp200 ribu pada hari biasa dan Rp220 ribu pada hari libur. Tiket dapat dipesan secara online melalui situs resmi Booking Online Gunung Bromo. Perlu dicatat bahwa harga tiket tersebut belum termasuk biaya lain-lain, misalnya untuk menyewa Jeep atau kuda.
Comments
Post a Comment