Wuhan, China Membuka Museum Anti Virus Covid-19
Kota Wuhan, China, memiliki Museum Anti COVID-19 yang dikunjungi sekitar 3.000 orang per hari sejak pertama kali dibuka untuk umum pada 15 Oktober 2020.
Kota Wuhan bahkan sempat memutuskan untuk melakukan penutupan total (lockdown) pada awal masa 23 Januari 2020 lalu.
Memiliki sejarah awal terdeteksinya Covid-19, membuat Wuhan mendirikan sebuah museum anti Covid-19.
Di museum yang lebih mirip dengan showroom ini, pengunjung akan mendapatkan gambaran detail dan urutan kejadian ketika virus yang menyerang paru-paru mulai menyebar.
Ada foto dan video yang menggambarkan situasi mencekam di salah satu rumah sakit ketika Wuhan dilanda wabah yang sangat mendadak menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Ada juga ambulans dan peralatan medis mulai dari yang sederhana hingga yang dibuat khusus untuk menangani wabah.virus tersebut.
Kedatangan bala bantuan dari berbagai provinsi, termasuk tenaga medis, relawan, dan pasukan militer, juga digambarkan dalam bentuk audio visual dan patung.
Diorama yang menggambarkan momen menegangkan di ruang ICU rumah sakit juga dipajang di Museum Anti COVID-19.
Bahkan, ada juga beberapa tempat tidur pasien COVID-19 karena museum tersebut awalnya berfungsi sebagai rumah sakit sementara.
Alat berat yang digunakan untuk membangun dua rumah sakit khusus COVID-19, Huoshenshan dan Leishenshan, juga ada di museum.
Comments
Post a Comment