Wisata Ke Pulau Dengan Keindahan Alam. Pulau Bawean
Pulau ini menawarkan banyak sekali obyek wisata mulai dari pantai, air terjun, danau, hingga melihat penangkaran rusa Bawean.
Bisa dikatakan pulau ini akan memberikan kepuasan berwisata yang tiada duanya. Di sini kita bisa menikmati waktu libur di lebih dari satu jenis tempat wisata.
Asal Usul Pulau Bawean
Menurut beberapa sumber, pulau ini pada awalnya juga bukan merupakan pulau berpenghuni.
Ia hanyalah onggokan pulau biasa yang mungkin hanya dihuni oleh hewan-hewan liar.
Namun, semuanya berubah setelah sekelompok pasukan Majapahit terdampar di pulau ini sekitar tahun 1350-an.
Kala itu, para pelaut tersebut konon hilang kendali ditengah badai besar di tengah laut Jawa.
Suasana kala itu mencekam. Apalagi peristiwa itu konon terjadi saat malam hari yang gelap gulita.
Namun syukurlah, yang maha kuasa ternyata mengarahkan kapal mereka ke sebuah daratan yang saat ini kita kenal dengan nama Pulau Bawean.
Nama Bawean sendiri diambil dari bahasa Sangsekerta. Kuat dugaan orang-orang majapahit itulah yang memberi nama tersebut.
Belakangan muncul alasan kuat yang mendukung pernyataan itu.
Bahwa kata Bawean sendiri berarti “munculnya matahari” yang dikaitkan dengan waktu penemuan Pulau Bawean oleh para pelaut Majapahit yang kejadiannya berbarengan dengan terbitnya matahari.
Selain itu Pulau Bawean juga lekat dengan sebutan Pulau Putri.
Hal ini konon sebagai penghargaan atas kejadian masa silam di mana pulau ini pernah disinggahi rombongan keluarga raja dari Kerajaan Campa.
Saat berada di pulau ini salah seorang putri raja Campa menginggal dunia. Jasadnya pun konon dikebumikan di suatu tempat di sekitar Pulau Bawean.
Pulau Bawean Gresik
Nama pulau ini mungkin terdengar kurang akrab di telinga.
Ketenarannya memang kalah jauh dari pulau-pulau lain di Indonesia yang dijadikan tempat wisata, misalnya saja Pulau Karimun Jawa di Jepara.
Namun meski begitu, Pulau Bawean ternyata menyimpan keindahan yang sanggup diadu dengan pulau-pulau wisata yang lain.
Bahkan di pulau ini kita bisa menikmati hampir semua jenis tempat wisata seperti yang kami tuliskan di atas.
Lokasinya berada di tengah laut Jawa. Jaraknya kurang lebih 120 kilometer atau 80 mil dari pelabuhan Gresik.
Pulau ini terbagi menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Tambak dan Sangkapura.
Secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Gresik dan dihuni oleh sekitar 107.000 lebih penduduk.
Penduduk Pulau Bawean merupakan campuran antara Suku Bawean sebagai suku asli, Madura, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa.
Kebanyakan penduduknya beragama Muslim. Profesi mereka sebagian besar sebagai nelayan dan petani.
Namun penduduk Pulau Bawean yang laki-laki sebagian besarnya terbiasa merantau ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Vietnam bahkan Australia.
Karena kondisi ini, banyak juga yang menjuluki Pulau Bawean dengan julukan pulau wanita lantaran penduduknya yang didominasi oleh kaum wanita.
Mitos Pulau Bawean
Selama ini belum ada cerita aneh ataupun kejadian janggal yang dikaitkan dengan mitos Pulau Bawean.
Namun sebagai tamu, kesopanan dan taat aturan memang harus selalu dilakukan.
Selain menghormati adat budaya penduduk lokal, tata krama dan sopan santun memang harus tetap dilestarikan di manapun kita berada.
Comments
Post a Comment