Tokyo, Sepeda Menjadi Alternatif Kendaraan Yang Aman Untuk Berangkat Ke Kantor Di Tengah Pandemi Virus Corona

Tokyo, Sepeda Menjadi Alternatif Kendaraan Yang Aman Untuk Berangkat Ke Kantor Di Tengah Pandemi Virus Corona

Di tengah pandemi virus corona, demam sepeda sedang merebak. Bukan hanya di Indonesia saja, bersepeda juga mulai marak di negara yang terkenal dengan anime, Jepang. bersepeda bukan lagi sebuah hobi atau olah raga bagi sebagian masyarakat orang jepang, khususnya di Tokyo.

berdasarkan survei online yang dilakukan sebuah perusahaan asuransi Jepang, warga memilih menggunakan sepeda untuk berangkat ke kantor demi menghindari kerumunan.

Saat berangkat ke kantor atau aktivitas lainnya, warga Jepang sering menggunakan transportasi umum seperti kereta. Hanya, dalam kondisi pandemi virus corona, berada di kerumunan sebaiknya orang hindari.

Survei terbaru dari perusahaan asuransi Jepang, Au Insurance Co. menunjukkan, 23% dari 500 pekerja di Tokyo bersepeda ke kantor. Setidaknya, sekali dalam seminggu mereka berangkat ke kantor dengan sepeda. 

Hal tersebut mereka lakukan demi menghindari kerumunan saat menggunakan transportasi umum seperti kereta. Dalam sebuah pertanyaan pilihan ganda, 95,7% orang yang menjadi responden menjawab: menggunakan sepeda untuk menghindari kerumunan di transportasi umum.

Pada dasarnya, kendaraan umum seperti bus dan kereta berpotensi untuk terjadi tiga hal, yakni kerumunan, kontak fisik, dan ruang yang terbatas. Itu menyebabkan potensi penyebaran virus corona.

Karena itu, hasil survei AU Insurance memperlihatkan, jumlah pekerja yang menggunakan sepeda ke kantor juga bertambah. Apalagi, menggunakan sepeda untuk ke kantor memberikan benefit bagi mereka.

Sebanyak 44,3% responden bersepeda ke kantor sebagai sarana olahraga, lalu 22,8% untuk menghilangkan stres, dan 21,7% gowes bisa menghemat biaya transportasi umum.

Survei tersebut juga mengungkapkan, sebanyak 32% responden mengatakan, atasan mereka menganjurkan untuk bersepeda ke kantor saat pandemi virus corona di Jepang berakhir.