Tempat Wisata di Indonesia Ini Jarang Dikunjungi, Luar Biasa Keindahannya
Pantai Ora memiliki taman bawah laut yang sangat indah, pantai yang bersih dan air laut yang jernih membuat Pantai Ora layaknya kaca karena kita bisa melihat bebatuan karang dari atas. Pantai Ora memang terkenal dengan keindahan bawah laut, bahkan membuat banyak wisatawan menyebut Pantai Ora mirip dengan pantai yang ada di Maladewa.
Keunggulan Pantai Ora adalah pasir yang putih bersih, air laut yang berwarna biru kehijauan dan jernih, serta kekayaan terumbu karang dan biota laut. Untuk bisa melihat keindahan karang karang di Pantai Ora kita tidak perlu menyelam terlalu dalam, hanya menyelam sekitar 2-3 meter saja kita sudah bisa melihat indah surga di bawah laut Pantai Ora.
Rute Menuju Pantai Ora
Untuk mencapai Pantai Ora dari Jakarta, perjalanan udara dilakukan menuju Kota Ambon. Beberapa penerbangan komersial Indonesia menawarkan beberapa alternatif jadwal penerbangan Jakarta - Ambon.
Lokasi Pantai Ora
Pantai Ora adalah suatu pantai yang terletak di pulau Seram, kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Pantai yang berlokasi di ujung barat teluk Sawai berada di sebelah desa Saleman dan desa Sawai, di tepi hutan Taman Nasional Manusela.
Dari kota Ambon, pintu menuju Pantai Ora adalah Pelabuhan Hulnara, Tulehu. Di pelabuhan ini terdapat feri menuju Amahi dengan jadwal 2 (dua) kali pada setiap harinya. Tulehu - Amahai pukul 09.00 dan 16.00 Senin-Sabtu, sementara hari Minggu hanya satu kali perjalanan pukul 11.00. Untuk jadwal kembali Amahai - Tulehu, pukul 08.00 dan 14.00 Senin-Sabtu, sementara hari Minggu pukul 15.00.
Dari pelabuhan Amahai hingga saat ini belum ada transportasi umum menuju pelabuhan Desa Saleman yang terhubung dengan Pantai Ora. Alternatif transportasi darat dari Pelabuhan Amahai menuju desa Saleman adalah melalui sewa kendaraan. Waktu tempuh perjalanan Amahai - Desa Saleman melalui Trans Seram sekitar 2,5 jam dengan menyusuri wilayah kota Masohi dan wilayah Teon, Nila dan Serua (TNS) serta melewati liku-liku jalur pegunungan yang indah dan wilayah Taman Nasional Manusela.
Setelah mencapai pelabuhan Desa Saleman, perahu bermesin kecil sekitar 15 menit akan mengantarkan pengunjung menguak keindahan pantai Ora yang tersembunyi. Bagi penduduk setempat, dari desa Saleman menuju Pantai Ora dapat dilakukan dengan jalan kaki menyusuri tebing dengan jalan setapak di pesisir teluk Sawai.
Tiket Pantai Ora
Biasanya pengelola pantai mewajibkan pengunjung membayar sejumlah uang untuk dapat masuk ke pantai. Namun itu tidak ada di pantai ini. Biaya tiket untuk masuk pun tanpa berbayar alias gratis. Selain tiket gratis, kelebihan lain Pantai ini buka 24 jam.
Namun ada kompensasi dari biaya masuk ini, yakni biaya transport yang relatif mahal.
Fasilitas Pantai Ora
Jika ke pantai Ora tanpa menginap, tentu tindakan kurang bijaksana. Mengingat biaya transportasi untuk mencapai pantai ini, maka menginap paling sedikit 3 hari adalah keputusan bijaksana. Sebuah kerugian besar, jika sudah bayar mahal untuk sampai di surga tersembunyi ini tetapi tidak bisa menikmati keindahan.
Untuk menginap di pantai Ora sudah tersedia penginapan atau resor dengan nama resor pantai Ora.
Perkiraan Biaya Backpacker ke Pantai Ora
Biaya tiket Penerbangan Jakarta - Ambon PP bisa pada kisaran 2.5 juta rupiah dengan 4 jam penerbangan. Akumulasi Pulang Pergi jadi 5 juta rupiah.
Kapal ferry Tulehu - Amahai, biaya tiket feri kelas VIP Rp. 260 ribu dan ekonomi Rp. 125 ribu untuk sekali jalan. Akumulasi pulang pergi jadi 250 ribu-500 ribu.
Dari pelabuhan Amahai transportasi darat menuju desa Saleman adalah dengan sewa kendaraan dengan biaya kurang lebih sekitar Rp. 800.000, -. Akumulasi pulang pergi jadi 1,6 juta rupiah.
Setelah mencapai pelabuhan Desa Saleman, diperlukan sewa perahu menuju pantai. Setiap orang harus merogoh kantong kisaran Rp 100 ribu. Akumulasi pulang pergi jadi 200 ribu.
Penginapan yang terdapat di Pantai Ora di antaranya adalah Ora Beach Resort dan Roneela Cottage. Satu pondok di sini harganya pada kisaran Rp 1,5 juta. Adapun satu kamar mulai dari Rp 750 ribu termasuk makan pagi. Dengan Asumsi tinggal selama 3 malam. Akumulasi biaya sewa sekitar Rp 2.250.000, - sampai Rp 4.500.000, -.
Untuk kegiatan snorkeling dan sejenis, diperlukan sewa perahu dengan tarif Rp 300 ribu - Rp 500 ribu tergantung jarak tempuh dan penumpang. Satu perahu perahu kecil memuat 6 - 7 penumpang. Perkiraan per orang biayanya Rp 100.000, -
Dengan asumsi harga-harga di atas, maka untuk berwisata ke Pantai Ora, biaya yang harus disediakan paling sedikit Rp 9.400.000. ini belum termasuk biaya makan di luar fasilitas layanan penginapan, belanja oleh-oleh, dan hal-hal lain. Jadi angka Rp 11.000.000, - rasanya biaya yang wajar untuk dipersiapkan.
Aktivitas Menarik di Pantai Ora
Berbagai aktivitas wisata menarik tersedia untuk dieksplorasi di pantai Ora ini. Mulai dari suasana yang tenang dan tenteram karena lokasi jauh dari perkotaan, sampai dengan pemandangan yang luar biasa.
Keindahan Alam Yang Memukau
Di pantai Ora memiliki keindahan panorama yang memukau. Dengan air laut warna biru toska, serta perairan jernih, dari permukaan bisa terlihat terumbu karang serta ikan-ikan yang sedang berenang. Wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbit, terbenam, dan gugusan bintang yang sangat cantik ketika berada seharian di pantai ini. Selain itu, pemandangan gunung membuat nilai tambah untuk pantai ini.
Snorkeling Dan Diving Yang Dangkal
Keindahan alam bawah laut yang eksotis juga terdapat di pantai Ora. Tidak perlu snorkeling dan menyelam terlalu dalam jika ingin melihat keindahan di permukaan pantai. Hanya berkedalaman lebih kurang 2 meteran saja sudah dapat melihat terumbu karang dan ikan. Aktivitas ini dapat dilakukan di area yang terhubung dengan tebing.
Semoga informasi ini memberikan semangat untuk giat menabung demi mewujudkan impian berwisata ke surga tersembunyi ini.
Comments
Post a Comment